Prometheus membawa api curian Olimpus kepada umat manusia |
Prometheus adalah Titan pemikiran. Dia adalah putra Titan Iapetos dan Themis atau mungkin Klimene atau Asia, keduanya adalah Okeanid. Prometheus adalah saudara Atlas, Menoitios dan Epimehetus. Dia menikahi Pronoeia dan merupakan ayah Deukalion.
Selama perang
antara para Titan dan dewa Olimpus, Prometheus memihak Zeus karena
mengetahui bahwa para dewa Olimpus akan memenangkan perang. Sayangnya
Prometheus tidak berhasil membujuk ayahnya Iapetos dan saudaranya Atlas
untuk bergabung bersamanya. Akibatnya Iapetos dikurung di Tartaros, sedangkan Atlas dihukum memikul langit di pundaknya.
Ketika Athena hendak lagi, kemungkinan Prometheus atau Hefaistos
membelah kepala Zeus dengan sebuah kapak. Athena muncul dari kepala Zeus
dengan mengenakan baju tempur lengkap.
Prometheus memiliki kekuatan untuk melihat masa depan. Dia berhasil menyelamatkan keturunannya selama Banjir Besar.
Prometheus adalah pelindung umat manusia. Dia juga merupakan yang
paling cerdas dan cerdik di antara para dewa. Dia mencuri api dari
Olimpus, menyembunyikannya dalam tangkai adas, dan memberikannya kepada
manusia. Dia mengelabui
Zeus untuk memperoleh bagian terburuk dalam persembahan kurban bagi
para dewa, sementara manusia berhak menjaga bagian terbaiknya untuk
mereka sendiri. Akibat tipuannya itu, Prometheus dihukum oleh Zeus, yang
memerintahkan supaya dia dirantai di puncak Kaukasus. Seekor elang raksasa memakan hatinya setiap hari.
Ketika Prometheus bertemu Io, yang sedang berjalan dalam wujud sapi,
dia memberitahu bahwa Io akan dapat kembali ke wujud aslinya di Mesir.
Dia juga memberitahunya bahwa Io akan melahirkan putra Zeus di Mesir,
dan bahwa keturunan Io kelak akan membebaskannya dari hukumannya.Ratusan
tahun kemudian, Prometheus akhirnya dibebaskan oleh Herakles, putra Zeus dan keturunan Io, sesuai ramalannya dahulu. Dalam versi lainnya, seorang kentaur bernama Kheiron menyerahkan keabadiannya untuk Prometheus, supaya Kheiron dapat mati dan bebas dari rasa sakitnya.
Prometheus, atau mungkin Themis, memperingatkan Zeus untuk tidak
memperkosa Thetis, karena diramalkan bahwa putra Thetis akan menjadi
lebih kuat daripada ayahny. Zeus, tak mau memiliki keturunan yang lebih
kuat, akhirnya tak jadi memperkosa Tethis dan menikahkan Tethis dan
seorang pahlawan manusia bernama Peleus.
Sumber: dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar