Social Icons

Jumat, 03 Mei 2013

Teknologi Hijau: Jangan Biarkan Bumi Gosong!




Akhir-akhir ini sepertinya saya semakin sering mendengar kampanye-kampanye penghijauan buat mencegah global warming. Isu global warming memang sudah lama menghiasi hari-hari makhluk bumi. Semakin lama isunya semakin berkembang ‘mengerikan’. Setiap hari ada saja berita tentang dampak-dampak dari global warming, yang paling sering terdengar ya banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Kalau banjir, saya juga pernah mengalaminya sekali, sampai harus mengungsi segala. Beneran, terkena banjir itu sama sekali tak enak. Bahkan, ada cerita-cerita pilu dari bencana banjir itu sendiri, seperti hilangnya harta benda, bahkan nyawa orang terkasih. Sungguh, global warming ini dampaknya bisa merembet ke mana-mana. Makanya, kampanye go green banyak didengungkan untuk menanggulangi yang namanya global warming.

Sebelum merasakan dampaknya, saya juga agak tidak peduli dengan yang namanya global warming, bahkan saya sempat menganggap orang-orang yang turun ke jalan untuk menyuarakan penghijauan sebagai orang yang tak punya kerjaan. Tapi, setelah beberapa tahun lalu, saya merasakan sendiri dampak global warming, sekarang saya lebih rajin mempelajari bagaimana membuat bumi tercinta ini menjadi hijau kembali. Ya, meski tidak bisa membuatnya kembali seperti semula, tapi setidaknya pengen bisa ikut berkontribusi demi memperbaiki bumi, tempat tinggal kita ini. Pernah saya bergidik ketika membayangkan kalau global warming ini terus berkelanjutan, bisa-bisa bumi jadi gosong. Lalu, bagaimana dengan kulit sayaaa? (upsss... yang terakhir abaikan)

Go green memang sarana paling ampuh untuk mengurangi dampak global warming. Dengan mengurangi gas-gas tak berguna di udara, bisa membuat bumi kembali ‘adem’, baik juga untuk kesehatan karena gas-gas beracun yang berkeliaran di udara telah diminimalisir oleh tumbuhan hijau. Go green, selain dengan gerakan menanam juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kembali barang-barang yang tak terpakai dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Banyak produsen barang-barang, mulai dari barang elektronik, barang kebutuhan sehari-hari, hingga produsen alat transportasi yang berlomba-lomba membuat produk yang aman dikonsumsi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Daihatsu.

Daihatsu, produsen mobil asal Jepang ini mulai mengeluarkan produk yang berkonsep teknologi hijau. Wah, apa lagi itu teknologi hijau? Sepengetahuan saya, teknologi hijau itu ya teknologi yang ramah lingkungan. Jadi, Daihatsu ini mulai memproduksi mobil yang ramah lingkungan. Yang namanya mobil kan mengeluarkan emisi, nah bagaimana bisa disebut ramah lingkungan? Ada-ada saja.

Eittss... tunggu dulu. Memang, yang namanya kendaraan bermotor mengeluarkan emisi itu wajar. Tapi, menjadi tidak wajar ketika emisi tersebut mulai memperkeruh udara dalam jumlah yang bejibun. Nah, demi mengantisipasi hal ini, Daihatsu punya tiga senjata untuk membuat agar emisi dari mobil tersebut bisa diminimalisir seminimal mungkin, bahkan bisa sampai membuat CO2 jadi nol. Wihh... keren ya? Penasaran kan sama tiga senjataya Daihatsu? Pasti dong... iya kan? Iya dong? (oke, abaikan yang terakhir). Saya dapat info rahasianya Daihatsu hasil ngintip dari blog otomotif sebelah. :D

Senjata pertama, ‘Eco-IDLE’ teknologi. Makanan apa sih itu ‘Eco-IDLE’? hushh... itu bukan makanan, tapi teknologi yang mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet atau ketika berhenti di lampu lalu lintas. Hal itu bisa dilakukan untuk efisiensi bahan bakar, jadi bisa lebih irit. Senjata pertama ini juga mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimalkan gas CO2.

Senjata kedua, yaitu 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection. Duh, panjang bener itu namanya. Pokoknya, itu mesin yang memiliki komponen-komponen lebih sedikit dan compact yang berdampak pada bobot lebih ringan serta menggunakan sumber daya alam lebih sedikit. Senjata kedua ini bisa menjadikan proses kinerja mesin lebih sempurna.

Senjata terakhir, yaitu Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell. Nah, ini juga tidak kalah panjang dengan yang kedua. Intinya senjata ketiga ini bisa membuat gas buang CO2 menjadi nol. Material-material yang digunakan dalam mobil menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah (harga mobilnya jadi lebih murah kan ya? Cucok! :D *ibu-ibu pasti matanya langsung berbinar-binar*). Senjata terakhir ini mengacu pada penggunaan bahan bakar cair baru, yaitu Hidrazin Hidrat. Apa pula itu? Bagi yang nggak ngerti (sama, saya sebelumnya juga sama sekali nggak mudeng), Hidrazin Hidrat ini merupakan zat yang memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan tidak menghasilkan CO2. Jadi, tau kan sebabnya kenapa emisi CO2 jadi nol? (kalau nggak tau ya kebangetan! >.<)

Ini dia, penampakan 3 senjata Daihatsu

So, kalau Daihatsu saja sudah berusaha keras membuat teknologi hijau, kita jangan mau kalah! Terapkan juga ‘budaya hijau’ dalam kehidupan sehari-hari agar bumi tidak jadi ‘gosong’. Caranya? Ya dengan menggunakan segala sesuatu yang ramah lingkungan. :)

Referensi: dari sini 
Gambar: dari sini dan sini 

 

24 komentar:

  1. Bagus artikelnya.. semoga menang ya..

    BalasHapus
  2. Ulasannya mantap gan, lugas dan fresh. Selamat berkompetisi & Keep Blogging

    Kunjungan baliknya ya ^_^

    http://lifeexpeditionblog.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-teknologi-hijau.html

    BalasHapus
  3. menarik banget ulasannya
    #salam kompetisi

    kunjungi balik ya http://azhie-anagakaci.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-daihatsu.html

    BalasHapus
  4. Wah... keren nih postingannyan... menginspirasi banget... jangan lupa ya visit, komen dan minta jempolnya di http://azisar.blogdetik.com/2013/05/03/generasi-teknologi-hijau-masa-depan/

    BalasHapus
  5. Nice artikel....
    Betewe blognya unik :D
    Goodluck buat lombanya...
    Silahkan mampir http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-itu-seger-di-bumi-irit.html#more
    terimakasih

    BalasHapus
  6. blogwalking gan...nice artikel tekonologi hijau top markotop :) di tunggu kedatanganya
    http://blog-rastra.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-daihatsu-untuk-masa.html

    BalasHapus
  7. mari kita dukung teknologi hijau

    http://asikbelajar-tik.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-sama-dengan-menjaga.html

    BalasHapus
  8. makasih...
    mari hijaukan (kembali) bumi kita :)

    meluncur gan

    BalasHapus
  9. keren dah, sempat terpikir juga waktu di lampu merah, nunggu ampe 1menit, motor nyala terus., kenapa g kita matikan saja ya (setuju ama mbak roma). nambah lagi nie ide, perbanyak polisi tidur, selain ngurangin kecelakaan, pas kita mau lewatin poldur (polisi tidur) gigi kita kurangin dong, nah menurut saya motor pada gigi kecil tidak boros bensin dan pantat motor g ngeluarin gas banyak2 (itu menurut saya yg bukan anak otomotif banget)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas muklas sudah mampir, makasih juga komennya :)

      sayangnya Daihatsu nggak memproduksi motor :D

      Hapus
    2. ganti aja, motor(mobil) .....

      Hapus
  10. mantap... hijaukan terus indonesia dimata dunia.

    dan jangan sekedar juga ikut lomba saja.tapi juga tumbuhkan komitmen kita seperti daihatsu untuk menghijaukan dunia.

    mampir sini ya... http://23djohand.blogspot.com/2013/04/technology-hijau-dari-daihatsu-untuk.html#more

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapp gann... penghijauan perlu digalakkan :)

      meluncurrr :)

      Hapus
  11. Holaa.. gue baru mulai ngeblog hari ini, ini juga kunjungan pertama gue. Good luck buat artikelnya... hijaukan terus bumi kita, biar seger, biar nggak layu :D

    jangan lupa, mampir ke blog gue ye, masih anget
    http://siriusiang.blogspot.com/

    BalasHapus
  12. Why do casino sites work so differently - Dr.MCD
    It's not about slots. The slots are the 전라남도 출장마사지 most 여수 출장샵 prominent of these games that are found in other casinos. As mentioned above, there are 구미 출장샵 many 영천 출장안마 casinos 경기도 출장마사지

    BalasHapus

Jasa Desain Cover