Akhir-akhir ini sepertinya saya semakin sering mendengar kampanye-kampanye penghijauan buat mencegah global warming. Isu global warming memang sudah lama menghiasi hari-hari makhluk bumi. Semakin lama isunya semakin berkembang ‘mengerikan’. Setiap hari ada saja berita tentang dampak-dampak dari global warming, yang paling sering terdengar ya banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Kalau banjir, saya juga pernah mengalaminya sekali, sampai harus mengungsi segala. Beneran, terkena banjir itu sama sekali tak enak. Bahkan, ada cerita-cerita pilu dari bencana banjir itu sendiri, seperti hilangnya harta benda, bahkan nyawa orang terkasih. Sungguh, global warming ini dampaknya bisa merembet ke mana-mana. Makanya, kampanye go green banyak didengungkan untuk menanggulangi yang namanya global warming.
Sebelum merasakan
dampaknya, saya juga agak tidak peduli dengan yang namanya global warming, bahkan
saya sempat menganggap orang-orang yang turun ke jalan untuk menyuarakan penghijauan
sebagai orang yang tak punya kerjaan. Tapi, setelah beberapa tahun lalu, saya
merasakan sendiri dampak global warming, sekarang saya lebih rajin
mempelajari bagaimana membuat bumi tercinta ini menjadi hijau kembali. Ya,
meski tidak bisa membuatnya kembali seperti semula, tapi setidaknya pengen bisa
ikut berkontribusi demi memperbaiki bumi, tempat tinggal kita ini. Pernah saya
bergidik ketika membayangkan kalau global warming ini terus
berkelanjutan, bisa-bisa bumi jadi gosong. Lalu, bagaimana dengan kulit sayaaa?
(upsss... yang terakhir abaikan)
Go green memang
sarana paling ampuh untuk mengurangi dampak global warming. Dengan mengurangi
gas-gas tak berguna di udara, bisa membuat bumi kembali ‘adem’, baik juga untuk
kesehatan karena gas-gas beracun yang berkeliaran di udara telah diminimalisir
oleh tumbuhan hijau. Go green, selain dengan gerakan menanam juga bisa
dilakukan dengan memanfaatkan kembali barang-barang yang tak terpakai dan
menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Banyak produsen barang-barang,
mulai dari barang elektronik, barang kebutuhan sehari-hari, hingga produsen
alat transportasi yang berlomba-lomba membuat produk yang aman dikonsumsi. Seperti
halnya yang dilakukan oleh Daihatsu.
Daihatsu, produsen
mobil asal Jepang ini mulai mengeluarkan produk yang berkonsep teknologi hijau.
Wah, apa lagi itu teknologi hijau? Sepengetahuan saya, teknologi hijau itu ya teknologi
yang ramah lingkungan. Jadi, Daihatsu ini mulai memproduksi mobil yang ramah
lingkungan. Yang namanya mobil kan mengeluarkan emisi, nah bagaimana bisa
disebut ramah lingkungan? Ada-ada saja.
Eittss... tunggu
dulu. Memang, yang namanya kendaraan bermotor mengeluarkan emisi itu wajar. Tapi,
menjadi tidak wajar ketika emisi tersebut mulai memperkeruh udara dalam jumlah
yang bejibun. Nah, demi mengantisipasi hal ini, Daihatsu punya tiga
senjata untuk membuat agar emisi dari mobil tersebut bisa diminimalisir
seminimal mungkin, bahkan bisa sampai membuat CO2 jadi nol. Wihh...
keren ya? Penasaran kan sama tiga senjataya Daihatsu? Pasti dong... iya kan? Iya
dong? (oke, abaikan yang terakhir). Saya dapat info rahasianya Daihatsu hasil
ngintip dari blog otomotif sebelah. :D
Senjata pertama, ‘Eco-IDLE’
teknologi. Makanan apa sih itu ‘Eco-IDLE’? hushh... itu bukan makanan, tapi
teknologi yang mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam
keadaan macet atau ketika berhenti di lampu lalu lintas. Hal itu bisa dilakukan
untuk efisiensi bahan bakar, jadi bisa lebih irit. Senjata pertama ini juga
mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimalkan gas CO2.
Senjata kedua,
yaitu 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection. Duh, panjang bener itu
namanya. Pokoknya, itu mesin yang memiliki komponen-komponen lebih sedikit dan compact
yang berdampak pada bobot lebih ringan serta menggunakan sumber daya alam
lebih sedikit. Senjata kedua ini bisa menjadikan proses kinerja mesin lebih
sempurna.
Senjata terakhir,
yaitu Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell. Nah, ini juga tidak
kalah panjang dengan yang kedua. Intinya senjata ketiga ini bisa membuat gas
buang CO2 menjadi nol. Material-material yang digunakan dalam mobil
menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia,
sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah (harga mobilnya jadi lebih
murah kan ya? Cucok! :D *ibu-ibu pasti matanya langsung berbinar-binar*). Senjata
terakhir ini mengacu pada penggunaan bahan bakar cair baru, yaitu Hidrazin
Hidrat. Apa pula itu? Bagi yang nggak ngerti (sama, saya sebelumnya juga
sama sekali nggak mudeng), Hidrazin Hidrat ini merupakan zat yang
memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan tidak menghasilkan CO2.
Jadi, tau kan sebabnya kenapa emisi CO2 jadi nol? (kalau nggak
tau ya kebangetan! >.<)
![]() |
Ini dia, penampakan 3 senjata Daihatsu |
So, kalau
Daihatsu saja sudah berusaha keras membuat teknologi hijau, kita jangan mau
kalah! Terapkan juga ‘budaya hijau’ dalam kehidupan sehari-hari agar bumi tidak
jadi ‘gosong’. Caranya? Ya dengan menggunakan segala sesuatu yang ramah
lingkungan. :)
Referensi: dari sini
Bagus artikelnya.. semoga menang ya..
BalasHapusterima kasihh :)
HapusUlasannya mantap gan, lugas dan fresh. Selamat berkompetisi & Keep Blogging
BalasHapusKunjungan baliknya ya ^_^
http://lifeexpeditionblog.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-teknologi-hijau.html
makasih...
Hapussiapp gan,, meluncur TKP :)
menarik banget ulasannya
BalasHapus#salam kompetisi
kunjungi balik ya http://azhie-anagakaci.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-daihatsu.html
thanks...
Hapussalam :)
Wah... keren nih postingannyan... menginspirasi banget... jangan lupa ya visit, komen dan minta jempolnya di http://azisar.blogdetik.com/2013/05/03/generasi-teknologi-hijau-masa-depan/
BalasHapusmakasihh...
Hapusmeluncur gan :)
Nice artikel....
BalasHapusBetewe blognya unik :D
Goodluck buat lombanya...
Silahkan mampir http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-itu-seger-di-bumi-irit.html#more
terimakasih
makasih...
Hapusmeluncur sist :)
blogwalking gan...nice artikel tekonologi hijau top markotop :) di tunggu kedatanganya
BalasHapushttp://blog-rastra.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-daihatsu-untuk-masa.html
thanks bray...
Hapusmeluncurrrr
mari kita dukung teknologi hijau
BalasHapushttp://asikbelajar-tik.blogspot.com/2013/04/teknologi-hijau-sama-dengan-menjaga.html
mari gan... thanks for visiting :)
Hapusmakasih...
BalasHapusmari hijaukan (kembali) bumi kita :)
meluncur gan
keren dah, sempat terpikir juga waktu di lampu merah, nunggu ampe 1menit, motor nyala terus., kenapa g kita matikan saja ya (setuju ama mbak roma). nambah lagi nie ide, perbanyak polisi tidur, selain ngurangin kecelakaan, pas kita mau lewatin poldur (polisi tidur) gigi kita kurangin dong, nah menurut saya motor pada gigi kecil tidak boros bensin dan pantat motor g ngeluarin gas banyak2 (itu menurut saya yg bukan anak otomotif banget)
BalasHapusmakasih mas muklas sudah mampir, makasih juga komennya :)
Hapussayangnya Daihatsu nggak memproduksi motor :D
ganti aja, motor(mobil) .....
Hapussiapa yg disuruh ganti -__-
Hapusmantap... hijaukan terus indonesia dimata dunia.
BalasHapusdan jangan sekedar juga ikut lomba saja.tapi juga tumbuhkan komitmen kita seperti daihatsu untuk menghijaukan dunia.
mampir sini ya... http://23djohand.blogspot.com/2013/04/technology-hijau-dari-daihatsu-untuk.html#more
siapp gann... penghijauan perlu digalakkan :)
Hapusmeluncurrr :)
Holaa.. gue baru mulai ngeblog hari ini, ini juga kunjungan pertama gue. Good luck buat artikelnya... hijaukan terus bumi kita, biar seger, biar nggak layu :D
BalasHapusjangan lupa, mampir ke blog gue ye, masih anget
http://siriusiang.blogspot.com/
thanks udah mampir,,, :)
Hapussiapp... meluncur
Why do casino sites work so differently - Dr.MCD
BalasHapusIt's not about slots. The slots are the 전라남도 출장마사지 most 여수 출장샵 prominent of these games that are found in other casinos. As mentioned above, there are 구미 출장샵 many 영천 출장안마 casinos 경기도 출장마사지