Tahu kenapa aku tak percaya cinta lelaki? Karena mereka itu brengsek. Setiap rayuannya adalah racun yang dipoles serupa madu. Janjinya adalah bintang bersinar di siang hari. Mempercayainya berarti kebodohan.
Banyak kutemui lelaki, tapi hanya dua hal yang dapat kusimpulkan, brengsek atau munafik. Aku bertemu lelaki yang menangis di bawah rembulan dan perlahan tertawa saat fajar mulai menyapa, dia itulah si munafik. Lalu, aku bertemu lelaki pemuja senja, dia pernah bilang akan menggenggam senja untukku. Tapi, yang kudapat hanya malam yang semakin pekat, dia itulah si brengsek.
Pada akhirnya, aku -perempuan- mau tak mau harus memilih (atau mungkin menjadi pilihan) satu diantara mereka. Aku tak peduli siapa itu, lelaki brengsek atau munafik bagiku sama saja. Namun, satu hal yang pasti, aku -perempuan- hanya ingin menjadi satu-satunya.
Ngawi, 15-07-2012, 21:17
Banyak kutemui lelaki, tapi hanya dua hal yang dapat kusimpulkan, brengsek atau munafik. Aku bertemu lelaki yang menangis di bawah rembulan dan perlahan tertawa saat fajar mulai menyapa, dia itulah si munafik. Lalu, aku bertemu lelaki pemuja senja, dia pernah bilang akan menggenggam senja untukku. Tapi, yang kudapat hanya malam yang semakin pekat, dia itulah si brengsek.
Pada akhirnya, aku -perempuan- mau tak mau harus memilih (atau mungkin menjadi pilihan) satu diantara mereka. Aku tak peduli siapa itu, lelaki brengsek atau munafik bagiku sama saja. Namun, satu hal yang pasti, aku -perempuan- hanya ingin menjadi satu-satunya.
Ngawi, 15-07-2012, 21:17