Niks |
Niks adalah dewi malam. Niks dikenal oleh orang Romawi sebagai
Nox, dan kadang hanya sebagai malam. Niks lahir bersama dengan Erebos,
Gaia, Tartaros, dan Eros (cinta), dari Khaos. Niks bercinta dengan saudaranya Erebos dan melahirkan Aither (udara atas) dan Hemera (siang).
Niks juga merupakan ibu Moros (malapetaka), Thanatos (maut), Hipnos
(tidur), Kharon, Nemesis (pembalasan), dan Moirai (para takdir). Niks
kemungkinan merupakan ibu Eris (pertikaian) dan Hesperides. Anak-anaknya
yang lain kebanyakan adalah personifikasi abstrak: Apate (penipuan),
Geras (masa tua), Keres (kehancuran), Momos (kesalahan), Oizos
(misteri), dan Filotes (kelembutan). Sebagian besar anak-anaknya tinggal
di Dunia Bawah.
Niks kadang digambarkan sebagai seorang dewi bersayap. Sayapnya hitam
atau suram, dan dia disebut "malam yang cepat". Dia dikatakan tinggal
di Dunai Bawah pada siang hari, dan hanya datang ke bumi mulai dari
senja hari sampai pagi hari.
Dalam Iliad, Homeros menyebutkan bahwa satu-satunya dewi yang ditakuti oleh Zeus adalah Niks.
Dalam mitos Orfik, Niks adalah putri Protogonos atau Fanes, dewa
pertama, yang melahirkannya tanpa pasangan. Protogonos memiliki alat
kelamin jantan dan betina sekaligus, sehingga dia dapat melahirkan Niks
tanpa pasangan. Niks lalu bercinta dengan Fanes dan melahirkan Uranus
(langit) dan Gaia (bumi).
Begitu lahir, Niks berkuasa bersama ayah sekaligus suaminya, sampai
Fanes memberikan kuasa penuh atas bumi dan langit kepada Niks. Lalu,
Niks menyerahkan kekuasaan kepada putranya Uranus. Meskipun menyerahkan
kekuasaannya, Niks memberikan nasehat kepada Uranus mengenai pergantian
kekuasaan yang akan terjadi, yaitu Uranus, Kronos, dan Zeus. Nampaknya
mitos Orfik menjadikan Niks sebagai pengganti peran Gaia dari mitos
versi Hesiod, karena dalam mitos Orfik, yang memiliki kemampuan meramal
adalah Niks, bukan Gaia.
Sumber: dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar