Gaia Aristofanes; Dewi Bumi |
Pada awalnya, yang ada hanyalah Khaos, yaitu suatu sosok yang tidak
berbentuk dan misterius. Dari Khaos ini muncullah Erebos, kegelepan
tempat berdiamnya kematian, dan Nix, sang dewi malam yang misterius.
Selain mereka bertiga, yang ada hanyalah kesunyian, kekosongan,
ketidakterbatasan. Lalu terlahir Eros (cinta), Gaia (bumi), dan
Tartaros. Adalah cinta yang memungkinkan terjadinya hubungan untuk
menghasilkan anak.
Erebos tidur dengan Nix, yang kemudian melahirkan Aither (atmosfer),
dan Hemera (hari). Itu adalah hubungan seksual yang pertama di dunia.
Nix juga secara partenogenesis (tanpa hubungan seksual) melahirkan Moros
(murka), Moirai (takdir), Hipnos (tidur), Thanatos (maut), Oneiroi
(mimpi), dan Nemesis (pembalasan). Nix menyuruh semua anak-anaknya untuk
keluar dari kegelapan.
Sementara itu secara partenogenesis melahirkan Uranus (langit), Urea
(pegunungan), dan Pontos (laut). Uranus menikahi ibunya dan menjadi
pengusa dunia. Uranus menutupi seluruh tubuh Gaia dan Bersama-sama
mereka melakukan hubungan seksual untuk kemudian melahirkan tiga
Kiklops, tiga Hekatonkheire, dan dua belas Titan. Gaia juga melakukan
hubungan dengan Pontos dan melahirkan dewa laut (Nereus, Forkis, dan
Thaumas), dewi laut Euribia, dan monster laut Keto. Dari Tartaros, gaia
memiliki anak bertama Typhon, yang merupakan ayah dari segala monster.
Para Kiklops (Arges, Brontes, dan Steropes) adalah raksasa bermata
satu sedangkan para Hekatonkheire (Briareus, Kottos, dan Giges) adalah
raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh. Ukuran mereka sangat
besar dan mereka sangat kuat. Karena penampilan mereka yang mengerikan,
Uranus membenci mereka dan menyuruh mereka kembali ke Tartaros, rahim
ibu mereka. Uranus tidak sadar bahwa perbuatannya ini akan memicu
peperangan antar dewa selama berabad-abad berikutnya.
Sumber: dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar