Iapetos dalam komik Saint Seiya dalam Episode G |
Iapetos adalah salah seorang Titan putra Uranus dan Gaia. Dia menikah dengan salah seorang anak perempuan Okeanos dan Tethis, kemungkinan Klimene atau Asia. Iapetos memiliki anak beberapa Titan, antara lain Atlas, Menoitios, Prometheus dan Epimetheus. Menurut pendapat lainnya Iapetos menikahi saudarinya sendiri, Themis, dan menjadi ayah dari Prometheus.
Iapetos adalah Titan Kehidupan Mortal, dan anaknya, Prometheus, merupakan pencipta manusia dan makhluk mortal lainnya.
Ketika Kronos menyerang Uranus, Iapetos bersama tiga Titan lainnya (Koios, Krios dan Hiperion) ikut memegangi Uranus. Karena itu mereka berempat disebut sebagai empat pilar dunia, dan Hiperion melambangkan pilar barat.
Dalam perang Titanomakhia, putranya, Prometheus, mmebujuknya untuk
berpindah pihak pada Zeus daripada berperang melawan Zeus. Iapetos tidak
menghiraukan nasehatnya, jadi ketika Zeus mengalahkan para Tiran,
Iapetos ikut dikurung di Tartaros.
Putra-putra Iapetos juga terkena hukuman Zeus. Atlas dihukum karena ikut membantu para Titan dalam perang
melawan dewa Olimpus. Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.
Atlas harus menjalani hukumannya memikul langit di ujung barat dunia.
Ini sesuai dengan Iapetos, yang melambangkan pilar barat dunia.
Sementara Menoitios dihukum dengan cara dihantam oleh petir Zeus sebelum
kemudian dilempar ke Erebos (Dunia Bawah).
Dua putra Iapetos lainnya, Prometheus dan Epimetheus, mendukung Zeus
dalam perang, sehingga mereka tidak ikut dihukum bersama ayah dan
saudara-saudara mereka. Namun tetap saja pada akhirnya mereka memperoleh
nasib buruk. Epimetheus menikahi Pandora, manusia perempuan pertama, yang kemudian melepaskan segala bentuk penderitaan pada umat manusia. Sementara Prometheus dihukum
dirantai di puncak Gunung Kaukasus karena telah membantu manusia menipu
Zeus dan mencuri api dari Olimpus untuk diberikan pada manusia. Setiap
hari liver Prometheus dimakan oleh seekor elang, dan kemudian secara
otomatis tumbuh lagi, untuk kemudian dimakan lagi.
Sumber: dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar