Para raksasa berperang melawan dewa Olimpus |
Gaia, yang marah karena anak-anaknya (Titan) dikurung di Tartaros,
menyuruh para Raksasa untuk bangkit melawan para dewa Olimpus dan
mengakhiri pemerintahan mereka. Para Raksasa, dipimpin oleh Alkioneus
dan Porfiion, berperang melawan para dewa dalam suatu perang yang
disebut Gigantomakhia. Para Raksasa menyerang para dewa dengan melemparkan batu-batu besar. Beberapa Raksasa memiliki kaki berupa ular.
Dalam menghadapi para Raksasa, para dewa meminta bantuan Herakles
setelah mendengar ramalan yang mengatakan bahwa para Raksasa hanya bisa
dikalahkan dengan bantuan sang pahlawan.
Herakles bertarung dengan Alkioneus sang pemimpin Raksasa. Herakles
terus menyerang Alkioneus tetapi Alkioneus tetap tak mati. Ternyata
Alkioneus adalah Raksasa yang abadi selama dia berada di tempat
kelahirannya, Flegra. Maka Herakles membawanya ke luar dari tempat
tinggalnya dan membunuhnya.
Para dewa berperang dengan para Raksasa dan monster sekutu mereka |
Sementara pemimpin Raksasa yang satu lagi, Porfirion, mendatangi
Hera, istri Zeus. Porfirion merobek pakaian Hera dan mencoba
memperkosanya. Hera berteriak meminta pertolongan. Zeus datang dan
menyerang Porfirion dengan petirnya, setelah itu Herakles memanah
Porfirion sampai mati.
Poseidon sang dewa laut bertarung dengan Raksasa Polibotes. Poseidon
mengejar Polibotes di sepanjang lautan sampai pulau Kos. Poseidon
kemudian merobek sebagian pulau Kos dan melemparkannya pada Polibotes.
Polibotes akhirnya kalah setelah tertindih pulau tersebut. Sementara
Athena sang dewi perang dan kebijaksanaan bertarung dengan Raksasa
Enkelados. Dalam pertarungan itu Athena berhsil unggul setelah dia
menusuk Enkelados dengan tombaknya. Athena juga membunuh Raksasa Pallas
dan menggunakan kulitnya untuk membuat sebuah perisai yang sangat kuat.
Raksasa Aloadai (Otos dan Efialtes) adalah putra Poseidon. Mereka
sangat kuat sampai-sampai tak ada dewa yang bisa melukai mereka. Suatu
malam, ketika mereka sedang tidur, Gaia membisikkan sesuatu pada mereka.
Gaia memberitahu mereka bahwa merekalah yang seharusnya berkuasa di
Olimpus. Sejak itu, Mereka berusaha menyerang Olimpus dengan cara
menumpuk-numpuk gunung sampai setinggi Gunung Olimpus, lalu menyuruh
para dewa untuk menyerah. Mereka juga meminta Artemis dan Hera menjadi
istri mereka. Para dewa melawan tapi tak dapat mengalahkan mereka. Para
Aoladai bahkan mampu menangkap Ares dan mengurungnya dalam kendi selama
tiga belas bulan. Artemis lalu berubah wujud menjadi seekor rusa dan
berlari di antara para Aoladai. Mereka saling melempar tombak yang
kemudian mengenai badan masing-masing dan akhirnya saling membunuh.
Hermes yang mengenakan helm kegelapan berhasil membunuh Raksasa
Hippolitos, Artemis memanah Raksasa Gration sampai mati. Raksasa Euritos
dibunuh oleh Dionisos dengan tongkatnya, sedangkan Raksasa Agrios dan
Thoon dibunuh oleh para Moirai dengan tongkat perunggu. Hefaistos
membunuh Raksasa Mimas dengan lelehan besi sementara Raksasa Klitios
diserang dengan obor api oleh dewi Hekate.
Setelah semua Raksasa berhasil dikalahkan, Herakles memanah semua
Raksasa dengan panahnya. Para dewa lalu mengurung tubuh semua Raksasa di
bawah bumi. Gempa bumi serta letusan gunung berapi terjadi akibat
tubuh-tubuh mereka yang terus memberontak.
Sumber: dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar