Social Icons

Sabtu, 19 Mei 2012

Rok Mini



“Rok mini masuk kampung ... Rok mini masuk kampung ....” Teriakan orang-orang kampung membahana di seluruh angkasa raya. Gendang telingaku pun  tergelitik untuk terus mendengarkan. Jika dahulu ada yang bilang, “listrik masuk desa.” Sekarang muncul lagi istilah, “Rok mini masuk kampung.” Aku tak mengerti apa maksudnya.
            Tanpa alas kaki, aku berlari-lari menuju depan rumah demi melihat keramaian yang sedang terjadi. Berbondong-bondong warga kampung mengelilingi gerobak kayu yang di atasnya ada seorang laki-laki gagah dengan toa di tangan. Matanya berapi-api seperti ingin membakar jiwa-jiwa warga kampung yang memang sedang labil. Aku hanya bisa melihat dari jauh karena gerombolan itu sudah begitu membanjiri jalan-jalan becek sehabis hujan.
            “Ayo ... ayo ... dibeli-dibeli, murah! Hanya dengan sepuluh ribu sudah dapat tiga potong!” teriaknya pada kerumunan orang-orang yang berdiri di bawahnya.
            Ah, apa-apaan ini? Orang itu datang membawa seabrek rok mini yang diobral dengan murah. Tapi, kami orang kampung, takkan menyia-nyiakan uang sepuluh ribu demi sepotong rok mini. Anak-anak kami masih butuh makan.
            “Ayo, tunggu apalagi? Kalau tak punya uang tak apa, asal masih ada moral, akhlak, iman dan malu. Itupun bisa ditukar untuk satu rok mini!” teriaknya lantang seperti bisa membaca pikiranku.
            Dasar orang gila! Yang lebih gila lagi ternyata warga kampung tertarik dengan penawaran itu. Mereka keluarkan semua apa yang mereka miliki demi sepotong rok mini. Mereka gadaikan moral, iman, akhlak juga rasa malu, mereka tukar semua itu. Tak hanya yang muda, yang tua pun tak kalah saing. Dunia memang sudah gila. Dan aku pun ternyata juga sudah gila, karena ikut mengantre demi mendapatkan sepotong rok mini itu. Rencananya akan kugadaikan santunku, hanya itu satu-satunya yang bisa kutukar. Aku sudah tak mempunyai moral, karena telah lama kugadaikan demi lembaran merah bergambar dua orang pria berpeci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jasa Desain Cover