Oleh: Roma DP
Malam
menggelayut di langit pekat. Rembulan pun enggan menyapaku. Hanya ada satu-dua
bintang yang masih bersemangat menghiasi kepekatan malam. Lumayan, walau tak
seterang biasanya, paling tidak itu tak membuatku tersesat dalam kegelapan. Aku
terpaku di beranda rumah sambil menikmati sang raja malam menikam ruang...
Rabu, 30 Mei 2012
Kau dan Pintu Itu
Oleh: Roma DP
Kau, ya kau yang sudah berdiri tepat di depan pintu itu, perlahan-lahan mulai mengetuk pintu hatiku. Tanpa kusadari perlahan-lahan kuintip kau dari balik pintu itu. Kutatap wajahmu yang tampak semu, entah kenapa terlihat buram. Kutanya apa perlumu, dan kau menjawab ingin singgah. Aku lantas tersenyum, tapi pintu...
Minggu, 20 Mei 2012
Hati Terbelah

Oleh: Roma DP
Rinai
hujan mulai membasahi bunga-bunga mawar di depan rumahku. Kelopak mataku
berkedip-kedip memandang syahdunya pemandangan senja ini. Tak terasa jiwaku pun
ikut merasakan kesejukannya. Jauh meresap ke dalam dada. Meredam percikan-percikan
api amarah yang menyelubungi hatiku.
Aku
mengalihkan pandangan pada melati...

Mencari Kehidupan

Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...

Langganan:
Postingan (Atom)