skip to main |
skip to sidebar
-Bayangan-
Aku
selalu melihatmu sejenak memejamkan mata di antara nyala lilin-lilin
yang berdiri tegak di atas kue cokelat berbentuk bulat, sebelum akhirnya
kautiup, seorang diri. Apa yang kauharapkan dari itu semua? Apa
kaupikir setelah kau membuka mata, akan datang peri-peri kecil yang
menaburimu hadiah? Jangan bermimpi! Lihatlah, sudah berapa kali
kaulakukan itu. Seumur hidupmu. Apa yang kaudapat? Tak ada. Hanya ada
aku dan kamu, dalam keremangan. Sesak oleh gempita orang-orang di luar
yang meneriakkan "happy new year" sembari meniup terompet-terompet sial
itu. Sedangkan kita? Kita? Oh, kenapa aku harus menjadi milikmu, hingga
ada kata kita di antara kau dan aku? Harusnya kau sendiri saja yang
merasakan. Ah, andai saja aku bukan milikmu ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar