
Detik demi detik berlalu, tinggalkan lembaran-lembaran usang. Ke mana kaki melangkah, di situ pula kau akan menuliskan cerita pada lembar-lembar berikutnya. Lantas, pada lembaran mana aku berada? Kuharap kau masih setia menuliskan namaku pada setiap lembaran hidupmu. Ah, itu hanya keinginanku kawan, tak usahlah kaupikirkan. Kawan, mari...